Mbah Gambreng: Sedikit Informasi Tentangnya

Mbah Gambreng, kuburannya terletak di sisi Pasar VII Melati, di lokasi perkebunan kelapa sawit, menuju Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan.

Dulu, kuburan ini terkenal angker.  Banyak orang jika melewati makam tersebut pada malam dari arah bingkat menuju ke Melati atau sebaliknya, mengalami rasa takut luar biasa. Banyak cerita-cerita misteri yang kadang menggelikan, percaya tak percaya. Membuat anak-anak yang mendengarnya merinding bulu kuduk. Seorang ibu perawat kesehatan Puskesmas Perbaungan pernah bercerita, dulu ketika malam-malam melewati kuburan Mbah Gambreng, melihat ada kuntilanak yang terbang. Tentunya berita-berita semacam itu cuma ilusi mereka yang sedang ketakutan.

Siapa Mbah Gambreng? Informasinya sangat sedikit. Namun ketika iseng-iseng Googling, ketemu sebuah informasi awal yang cukup menarik di komentar salah satu tulisan pada website http://www.kerajaannusantara.com.

Begini informasinya "Mbah Gambreng adalah seorang putri dari Jawa yang terdampar dan menetap di Perbaungan, tepatnya di Desa Melati. Makamnya terkenal dengan sebutan Makam Mbah Gambreng yang dulu konon sempat jadi penasehat di Kesultanan Serdang, pada jaman Sultan Sulaiman". 

Sumber: http://www.kerajaannusantara.com/id/kesultanan-serdang/tentang-raja

Cuplikan Informasi Tentang Mbah Gambreng

Dulu, sekitar tahun 80-an, ada seorang lelaki yang bertapa di makam Mbah Gambreng. Selidik punya selidik, ternyata ia bermaksud menuntut ilmu. Masyarakat berduyun-duyun datang ke makam tersebut. Ada yang datang sekedar melihat, ada yang datang untuk mengganggu. Kasihannya, beberapa orang menyulut api rokok ke tubuh pertapa tersebut. Akhirnya, karena takut mengganggu ketenteraman masyarakat, pihak Kepolisian Perbaungan menciduk pertapa tersebut dan menggelandangnya ke tahananan.