Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing: Melewati Desa Melati II dan Melati Kebun Kecamatan Perbaungan
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing telah dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 23 September 2014. Sedikit bergembira, karena jalur jalan tol tersebut ternyata juga melewati Desa Melati Perbaungan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dan meresmikan infrastruktur PU di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh, hari ini (23/9) dan dipusatkan di Deli Serdang, Provinsi Sumut.
Dalam sambutannya Menteri PU mengungkapkan, jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang mempunyai peranan penting dalam melayani pergerakan manusia, barang dan jasa dari Bandara Kualanamu, sekaligus sebagai leverage untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dengan total panjang 61,80 km terbagi dalam 2 (dua) seksi, yaitu: Seksi I (Medan-Perbarakan-Kuala Namu) sepanjang 17,80 km; dan Seksi II (Perbarakan-Tebing Tinggi) Sepanjang 44 km. Sedangkan konstruksinya direncanakan 2x2 lajur pada tahap awal dan 2x3 lajur pada tahap akhir dengan kecepatan rencana 100 km/jam.
Pengusahaan Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi akan dilaksanakan oleh Konsorsium BUMN, yang terdiri dari PT Jasa Marga (persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero) Tbk, yang merupakan pemenang lelang yang ditetapkan pada Tanggal 4 September 2014.
Sumber: http://www.pu.go.id/berita/9698/Menteri-PU-GroundBreaking-Tol-Medan-Kualanamu-Tebing-Tinggi
Peta Rencana Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
yang Melewati Desa Melati II dan Desa Melati Kebun
yang Melewati Desa Melati II dan Desa Melati Kebun
Dilihat dari peta, daerah Melati yang dilewati jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi adalah lahan Melati Kebun, berbatasan dengan Dusun Mangga Desa Melati II Perbaungan.
Di lahan tersebut, para pekerja juga telah melakukan pemasangan pipa gas.Menurut para pekerja, pipa gas tersebut berasal dari Medan menuju Kuala Tanjung.
Memang, rencananya PT Pertamina Gas menargetkan pembangunan pipa gas ruas Belawan-Kawasan Industri Medan-Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei senilai 75 juta dollar AS selesai pada 2015 (http://www.koran-jakarta.com/?12955-jalur%20kereta%20api%20akan%20dibangun%20di%20sei %20mangkei).
Bagaimana perkembangan Melati ke depan setelah jalan tol selesai? Bisa jadi Melati hanya sebagai tempat lewat saja, karena dari peta, kemungkinan pintu tol untuk daerah perbaungan ada di Pasar Bengkel. Kalau hanya demikian, tidak akan banyak perkembangan berarti untuk Desa Melati II dan sekitarnya.
Bole minta file denah yg lebih gede atau jelas bro? Terima kasih ..
ReplyDelete